Oleh: Nasbahry Couto dan Harmaini Darwis
Tulisan ini mirip dengan sebuah artikel yang bertajuk “Sebuah Perenungan Terhadap Kecendrungan Seni dan Budaya: Praktik Seni Berbasis Riset dan KISS (Keep it simple and stupid)”.
“Bentuk KISS, secara politik dan praktik diakui sebagai
sebuah strategi, dia dapat berwujud sebagai prinsip sebuah aksi. Secara
psikologis dan kultural, KISS adalah akibat kultur meme atau “peniruan”. Namun
secara ekonomi dan politik KISS adalah dampak dari masyarakat yang tertekan dan
akibat otoritas dalam sosial. Dalam beberapa hal, praktik seni dan desain
kontemporer dapat dilihat sebagai praktik KISS.
Dalam bentuk lain, dapat dilihat dalam kehidupan manusia
lainnya, seperti mode rambut, mobil, dan pakaian adalah hasil kultur meme
(peniruan) dengan prinsip KISS. Terutama bagi para pelaku budaya yang ingin
cepat cari keuntungan. Bidang garapan seni yang banyak mengadakan peniruan di
Indonesia adalah sinetron dan filem, lainnya adalah seni rupa dan desain.