Automatic translation of this blog page: Terjemahan otomatis blog ini

Sabtu, 01 Januari 2011

Dimensi Teknologi pada Seni Rupa: Sebuah Tradisi Seni Rupa Sepanjang Jaman


Oleh: Nasbahry Couto

A.    Akar Masalah: Terlepasnya seni dari Teknologi 

SEBAGAI sebuah istilah, seni dan teknologi sama abstraknya. Sebab tidak bisa dipegang, dia adalah hasil pikiran manusia yang disebut sebagai pengetahuan (science). Dalam praktiknya seni melahirkan objek yang bisa didengar (musik), yang bisa dilihat (misalnya lukisan dan patung), yang bisa dilihat dan didengar (tarian). Bisa saja seorang seniman mengatakan menari itu urusan perasaan. Tetapi bagi yang lain bisa juga mengatakan, bagaimana tekniknya ?

Karena memiliki multi dimensi, seni sering sulit untuk didefinisikan, apalagi jika dihubungkan dengan teknologi, banyak timbul keraguan terhadapnya. Sebagai contoh, banyak istilah yang dipakai untuk menerangkan seni. Seni adalah sebuah ekspresi (ungkapan), seni adalah ungkapan estetik atau artistik, seni adalah emosi, seni adalah imajinasi (ilusi), atau seni adalah semata hasil pekerjaan (keahlian) atau seni adalah proses pembentukan struktur dan bentuk dan sebagainya. Semuanya mungkin benar, termasuk apa yang anda katakan tentang seni. Hal ini disebabkan pengaruh sosial dan budaya, setiap bangsa bisa menafsirkan seni dengan perkataan (bahasa) serta interpretasi budaya yang dapat berubah dari waktu-kewaktu.

Penerapan Sains pada Seni


Penerapan Sains pada Seni, 
Tanpa pengetahuan tentang benang, warna, dan bahan, tidak akan dapat dibuat kain songket ini.

A.Penerapan Sains pada Seni

Sering dilihat, yang lain mungkin juga penting