Automatic translation of this blog page: Terjemahan otomatis blog ini

Sabtu, 25 Desember 2010

Aspek Sosial Budaya dan Ekonomi Pada Pendidikan Arsitektur di Indonesia

OLEH. HARMAINI DARWIS DAN NASBAHRY C[ii]

ABSTRAK

Aspek Sosial-Budaya-Ekonomi penting peranannya dalam suatu negara multi etnis terutama untuk memahami keberagaman budaya termasuk budaya-fisik (material culture). Materi ini diperlukan dalam pendidikan arsitektur, bukan hanya berguna untuk mempelajari budaya dan arsitektur lokal, tetapi lebih jauh lagi adalah untuk menjawab pertanyaan apakah pendidikan arsitek itu hanya meluluskan “draftman” atau yang memiliki wawasan tentang sosial-budaya dan ekonomi (Arsitek sebagai konseptor dan Budayawan).

Budaya Visual Tradisi Minangkabau


Budaya visual tradisi Minangkabau yang asli adalah tampilan yang semarak, serba merah dan mengkilat, kaya dengan warna yang kontras, mewah, guna untuk menunjukkan kebesaran, cerminan dari gender perempuan? Bagi yang paling miskin sekalipun.
Tulisan ini adalah cuplikan Isi Buku Budaya Visual Seni Tradisi Minangkabau Karangan Drs. Nasbahry C.,M. Sn Tahun 2007 Halaman 35-55. Jumlah hal.276, ukuran 148x210 mm.
Editor Substansi: Dr. Syamsul Asri, PHd.
Editor Bahasa: Prof. Dr. Syahrul S. M.Pd.
Budaya Visual Minangkabau

1.Kajian Sosial dan Budaya Visual  Minangkabau

Ahli sejarah sosial masyarakat Minangkabau memperlihatkan bahwa masyarakat Minangkabau itu terisolasi,  rural dan terpecah dalam komunitas-komunitas kecil . 

Perubahan yang mendasar yang besar adalah saat sendi-sendi kehidupan tradisional itu menghadapi ideologi luar yang direspon antara menolak dan menerima, sehingga yang lama dibiarkan tetap hidup dengan sebuah toleransi, demikian juga saat terjadinya transformasi  kehidupan tradisional ke kehidupan moderen pada zaman kolonial  

Sering dilihat, yang lain mungkin juga penting