Automatic translation of this blog page: Terjemahan otomatis blog ini

Kamis, 23 Desember 2010

Seni Rupa Teori dan Aplikasi

An illustration of someone being name called, sumber: http://ts1.mm.bing.net/th?id=HN.608021301778057472&pid=15.1

Oleh : Nasbahry Couto
Teori Seni Rupa 
(revisi september 2014)

Catatan: Tulisan ini adalah cuplikan buku Seni Rupa Teori dan Aplikasi, karangan penulis, terbitan tahun 2009, Padang: UNP Press, buku ini sedang mengalami revisi dengan judul " Teori tentang seni dan teori dalam seni" sekitar 400 halaman. Bagi yang berminat dapat hubungi penulis

Lingkup Teori Seni Rupa

Sejak awal teori seni itu dikembangkan melalui logika berpikir, teori yang pertama muncul adalah teori  keindahan (aesthetica),  yang istilahnya ditemukan oleh Alexander Gottlieb Baumgarten (1714-62), pemikiran ke arah itu sebenarnya sudah lama. Misalnya, teori pemindahan bentuk (Plato), teori nilai estetik objek (Immanuel Kant, David Hume, dan seterusnya), teori kreativitas artistik (Beardsley, dan seterusnya.) teori karya seni (Annete Barnes, Max Black, dan seterusnya.) teori pengalaman estetik (John Dewey, George Dicki, dan seterusnya). Teori Kritik (Stuard Hampshire, dan seterusnya yang fokus masalahnya adalah tentang keindahan.

Sering dilihat, yang lain mungkin juga penting